1. Nabi Adam memperoleh ampunan
Pada tanggal 1 Dzulhijjah,
Allah SWT mengampuni kesalahan Nabi Adam SAW. Seperti yang diketahui, Nabi Adam
telah melanggar perintah Allah dengan memakan buah khuldi. Kesalahan tersebut
membuat Nabi Adam dan istrinya Hawa diusir dari surga.
2. Nabi Yunus keluar dari perut Ikan Nun
Dalam sejarah, Nabi Yunus
terjebak dalam perut ikan selama beberapa hari. Saat terjebak, Nabi Yunus
senantiasa bertasbih dan beribadah kepada Allah SWT. Allah SWT kemudian
menyelamatkannya pada tanggal 2 Dzulhijjah.
3. Terkabulnya
Doa Nabi Zakariya
Nabi Zakariya saat itu
menginginkan kehadiran seorang putra padahal saat itu usianya sudah 120 tahun. Nabi
Zakariya kemudian berdoa kepada Allah SWT agar diberi keturunan. Tanggal 3
Dzulhijjah menjadi hari dimana doa Nabi Zakariya dikabulkan dengan dikarunia
seorang anak bernama Yahya.
4. Nabi
Isa lahir
Di hari keempat bulan
Dzulhijjah, Nabi Isa lahir ke dunia dari perut ibunya, Maryam. Nabi Isa
dilahirkan di sudut kota Batlehem dalam keadaan sehat, meskipun saat itu Nabi
Isa sempat mengegerkan kaumnya. Hal ini lantaran ia lahir dari seorang
perempuan yang masih perawan yakni Maryam.
5. Kelahiran Nabi Musa
Pada tanggal 5 Dzulhijjah,
Nabi Musa dilahirkan di wilayah Uksur, Mesir. Saat itu ia lahir dengan nama
Yakubad. Nabi Musa kemudian diasuh oleh Fir'aun. Keangkuhan dan kesombongan
Fir'aun membuat Nabi Musa berbelok dan menentang.
6. Terjadinya
Sumur Zamzam
Atas perintah Allah Nabi Ibrahim mengasingkan Hajar
dan Bayinya ke Bumi Tandus (Makkah, sekarang). Atas kesabaran dan doa Ibu
Ismail maka Allah karuniakan rahmatNya berupa sumur Zamzam hingga sekarang.
7. Kemenangan
Nabi dalam berjuang
Di hari keenam Dzulhijjah,
menjadi hari-hari kemenangan para Nabi dalam berjuang untuk menegakkan ajaran
tauhid. Pada hari tersebut Allah SWT membuka pintu kebaikan kepada Nabi
Muhammad SAW.
8. Pintu neraka ditutup
Tanggal 7 Dzulhijjah,
pintu neraka ditutup dan dikunci oleh Allah SWT. Pintu neraka baru akan dibuka
setelah hari kesepuluh di bulan Dzulhijjah.
9. Nabi Ibrahim diminta membangun Ka'bah
Pada tanggal 8 Dzulhijjah,
Allah SWT meminta Nabi Ibrahim untuk membangun Ka'bah. Saat Ka'bah telah jadi,
Nabi Ibrahim kemudian merenung apakah yang ia lakukan mendapatkan pahal atau
tidak. Maka hari kedelapan bulan Dzulhijjah disebut dengan yaumun tarwiyah atau
hari merenung dan berfikir. Mengutip dari islami.co, ada yang menyebut Nabi
Ibrahim bermimpi mendapat tugas dari Allah untuk menyembelih Ismail.
10. Nabi Ibrahim yakin
Pada tanggal 9 Dzulhijjah,
Nabi Ibrahum benar-benar meyakini bahwa mimpinya di malam kesembilan tersebut
merupakan perintah dari Allah. Hari kesembilan ini disebut dengan yaumu arafah
karena tempat yang digunakan untuk menyembelih Nabi Ismail bernama Arafah.
Dikutip dari :
Kisah-kisah
Teladan di Bulan Mulia, M. Nipan Abdul Halim.Yogyakarta
: Mitra Pustaka, 2006.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Pravitri Retno Widyastuti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar