Rabu, 22 Juli 2020
LESSON STUDY
Apa dan bagaimana Lesson Study?
Nah, daripada penasaran, kali ini kita akan membahas Lesson Study.
Lesson Study merupakan suatu model pembinaan profesi
pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan
prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual
learning untuk membangun learning
community. Lesson Study terdapat
3 tahapan yaitu, plan, do, dan see. Bagaimana pelaksanaan Lesson Study?
Melalui tahap pertama plan, para guru yang berkolaborasi dalam kegiatan Lesson Study bersama-sama menyusun RPP.
Penyusunan RPP ini diawali dengan kegiatan menganalisis kebutuhan dan
permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran. Setelah itu, para guru bersama
mencari solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Kesimpulan dari kegiatan
tersebut dijadikan acuan dalam penyusunan RPP.
Pada tahap Do, berdasarkan lesson
design dan lesson plan, guru
model melaksanakan open class. Tim
yang berkolaborasi berperan sebagai observer yang mengamati jalannya pembelajaran. Pelaksanaan open
class ini diikuti guru, kepala sekolah, dinas pendidikan maupun stakeholder bidang pendidikan.
Tahap See berisi refleksi open class yang telah dilaksanakan. Data
sebagai bahan refleksi dapat dikumpulkan melalui lembar observasi selama pembelajaran berlangsung. Kegiatan selanjutnya adalah diskusi
tentang temuan-temuan selama pembelajaran berlangsung dan saling berbagi hal-hal positif
yang didapatkan anggota tim selama kegiatan pelaksanaan open class.
Pada tahap Do dan See, Ibu Mailatul Jannah, S. Pd., guru kelas 4 C SD
Muhammadiyah Bantul Kota, berkesempatan menjadi guru model dengan diamati oleh
30 guru di Kabupaten Bantul. Kegiatan tersebut sudah terlaksana pada hari
Kamis, 25 Oktober 2018 di gedung utara SD Muhammadiyah Bantul Kota. Mulai dari
pembiasaan anak masuk ke dalam kelas, berdoa sebelum memulai pelajaran,
pembelajaran yang menyenangkan hingga anak-anak selesai belajar semua diamati
dan diobservasi oleh tim observer dengan Ibu Tutik Saptiningsih, M.Pd dan Ibu
Rokini, M.Pd sebagai narasumber.
Semua observer terlihat sangat menikmati pembelajaran yang dilaksanakan
oleh Bu Maila atau lebih sering dipanggil Bu Mella. Suara beliau yang lantang
dan bersemangat membuat anak-anak ikut bersemangat dalam mengikuti proses
pembelajaran.
“Hari ini Bu Mella punya kejutan buat anak-anak,” ucap Bu Mella sambil
berjalan keluar kelas. Tiba-tiba Bu Mella masuk dengan memakai pakaian dan
atribut seorang dokter.
Sorak sorai anak-anak pun seketika menggema di ruang kelas 4 C. Dengan
wajah ceria dan penuh semangat, Bu Mella langsung memulai pembelajaran yang saat
itu belajar tentang dokter. Setelah selesai belajar tentang dokter, anak-anak
diajak untuk membuat peraturan kelas dengan menggunakan kertas warna-warni dan
hiasan lainnya.
Pembelajaran Bu Mella yang sangat menyenangkan mendapat respon positif
dari para observatory. Terbukti saat tahap Do, para observator memuji dengan
proses pembelajaran yang dilaksanakan Bu Mella.
“Program dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ini benar-benar
bermanfaat karena para guru bisa saling berbagi dan belajar bersama untuk pendidikan
yang lebih baik. Para guru di Kabupaten Bantul harus membuktikan kalau guru di
Bantul juga bisa memberikan pembelajaran yang menyenangkan, tidak kalah dengan
guru luar negeri,” tutur Bu Rokini pada akhir pelaksanaan Lesson Study Kamis lalu.
About Perpustakaan Al Farabi
Perpustakaan Al-Farabi di SD Muhammadiyah Bantul Kota merupakan bagian pusat sumber belajar dan suber informasi bagi warga SD Muhammadiyah Bantul Kota dalam mendukung tercapainya visi dan misi sekolah
Artikel
Label:
Artikel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar